Ketika tiba saatnya Anda ingin menjual rumah atau tanah, maka agen real estate biasanya menjadi pilihan pertama. Salah satu argumennya biasanya adalah, jika menjual sendiri harga jual yang Anda dapat lebih rendah. Namun apakah hal ini benar? Ternyata tidak.
Hasil penelitian dari Northwestern University di tahun 2007 menemukan bahwa tidak ada perbedaan harga antara menjual melalui agen ataupun menjualnya sendiri. Bahkan dalam sebuah laporan yang di keluarkan oleh Stanford University mengatakan bahwa rumah 7% lebih cepat terjual jika agen tidak terlibat.
Memang tidak memungkiri bahwa melalui agen rumah atau property bisa lebih cepat terjual karena si agen memiliki kepentingan tersendiri jika rumah tersebut terjual yaitu komisi dari penjualan yang sebesar 3-6%. Bahkan tidak jarang, agen akan menjual rumah tersebut dengan harga dibawah standar jika perlu dari pada menahannya yang akan membuatnya mengeluarkan biaya lebih banyak.
Selain itu mengapa orang lebih memilih menjual melalui agen adalah keharusan untuk mengantarkan pembeli melihat-lihat rumah, mengiklankannya, dan hal-hal lain yang akan menyibukkannya. Namun pilihan untuk menjual property tanpa melalui agen adalah pilihan yang menarik. Anda bisa menekan biaya komisi sebesar 5% dari harga jual yang bisa Anda alokasikan untuk hal-hal lain seperti biaya legaliisasi dalam jual beli rumah tersebut.
Jadi pilihan untuk menjual rumah melalui agen atau menjualnya sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kini Anda bisa mempertimbangkannya yang mana yang lebih menguntungkan untuk Anda. Selamat mencoba…
Sumber : moneysense.ca